03 Maret 2009

जंगन पिलिः कालेग सेपेर्टइ INI

Tak terasa pelaksanaan pemilu kurang lebih tinggal sebulan lagi. Heboh
“caleg” terjadi di mana-mana. Kalau jaman dulu hanya orang-orang
tertentu yang bisa mencalonkan diri, maka sekarang semua orang bisa
mencalonkan dirinya. Mulai dari loper koran, penjual bakso, guru,
pemuka agama, pengusaha, sampai pengangguran pun bisa ikut
berkompetisi. Menurut salah satu harian di Surabaya, 60 % persen caleg
tidak jelas pekerjaannya. Hampir semua jalan-jalan di kota dan sekitar
tempat tinggal kita dipenuhi dengan poster-poster para caleg lengkap
nomor urutnya masing-masing.

Berikut ini 7 ciri caleg yang tak layak dipilih yang saya ambil dari
salah satu milis kepenulisan yang saya ikuti.

1. Mengikat atau memaku posternya di pepohonan. Tak layak dipilih
karena inilah calon caleg yang tidak pro lingkungan. Pada masa
kepemimpinannya nanti illegal logging akan semakin berkembang. Kok
bisa ??? ya..iya… pohon-pohon yang ada di depan mata berani dirusak,
apalagi pohon-pohon dalam hutan yang nun jauh di sana pasti akan habis
dibabat oleh mereka.
2. Mengikat atau menempel fotonya pada tiang-tiang listrik. Ini
adalah caleg yang punya mental seperti tukang reparasi mesin dan
tukang kredit. Kok bisa ??? Kalau diperhatikan kebanyakan tiang-tiang
listrik yang berdiri di pinggir jalan dipenuhi tawaran-tawaran
memperbaiki dan membeli bekas-bekas, misalnya..”Di cari Playstation
bekas”, “Cari Monitor Mati merek apapun”, atau tawaran memperoleh uang
Cash secara cepat seperti “Mau Uang Tunai, 5 Menit Proses Beres” dan
sebagainya. Jadi nanti kalau caleg ini terpilih, hobbynya adalah
membeli barang-barang bekas dari luar negeri tapi dalam laporan
pertanggungjawabannya ditulis sebagai barang yang “gres”. Juga caleg
yang suka pada hal-hal yang instan yang akan menjerumuskan masyarakat.

3. Memasang foto “mbahnya” di samping fotonya. Ini adalah caleg yang
tidak yakin pada kemampuan dirinya sampai mereka harus membawa nama
atau foto pemimpin partainya, nama atau fotonya ortu dan “mbahnya di
belakang nama dan foto mereka. Untuk apa memilih pemimpin yang seperti
itu. Yakin pada diri sendiri aja tidak bisa, apalagi meyakinkan orang
lain.

4. Memasang poster dan atau balihonya pada rambu-rambu lalu lintas.
Ini adalah caleg yang apabila terpilih nanti tidak akan membawa
kebaikan tapi justru banyak mencelakakan rakyatnya. Lihat saja, berapa
kali terjadi kecelakaan karena para pengendara tidak bisa melihat
rambu-rambu lalu lintas karena tertutup poster para caleg.

5. Memasang poster dan balihonya pada fasilitas umum yang lain,
seperti misalnya rumah ibadah, sekolah-sekolah, stasiun, dan
sebagainya.

6. caleg yg suka berjanji, bukankah kau yang berjanji kau yang mengingkari.

7. caleg yang membagi-bagikan uang (money politik), blom jadi dewan
aja dah ngasih contoh rakyatnya melakukan pelanggaran hukum apalagi
nti klo dah jadi…!!!!!

Pasti masih banyak sekali ciri-ciri caleg yang tak layak dipilih.
Silahkan ditambahkan sendiri. 7 hal di atas hanya didasarkan
kepedulian pada kelestarian dan keindahan lingkungan khususnya
fasilitas umum.

(Sumber);.. Blog Tetangga...(Gusthy Blog)....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat Hari Raya Idul-Fitri, Mohon Maaf lahir Batin

arsip

Mengenai Saya

Foto saya
Kembang Kuning, NTB, Indonesia
nike pandanganke lengan sudut pandangke sendiri sak merasa jari terune sasak...!!!